Maafkan aku dengan segala kesombonganku, dengan segala ambisiku dan dengan segala yang telah kuperbuat.
Ketidaktahuanku telah merusak pandanganku.
Keegoisanku kini telah merubah cerita yang telah terangkai.
Namun, aku tak sepenuhnya bersalah.
Aku juga korban, yang tidak mengerti mengapa ini terjadi, yang ternyata juga tidak mampu menuani perasaanku sendiri.
Lalu aku harus apa? Harus bagaimana?
Salahkah jika aku masih merasakan hal yang sama selama belasan purnama ini?
Salah siapa?
Aku juga tidak menyalahkanmu, namun juga jangan berikan tatapan menuduh itu.
Aku pun tak tahu harus berbuat apa, aku tenggelam.
Percuma kau tutup kedua matamu, kau tetap tahu dan mengerti.
Tidak, aku tidak menyalahkanmu, tidak menyalahkan siapa-siapa.
Dan tidak ada yang pernah bisa menyalahkan perasaan.
Minggu, 23 Juni 2013
Maaf.
Sabtu, 11 Mei 2013
musik pengiring kehidupan
(rangkaian lirik-lirik lagu KAHITNA)
Kahitna, aku Tak Mampu Mendua.
Pastikan Aku Dirimu Dirinya Soulmate.
aku Engga Ngerti, Bintang Katakan Saja Tentang Diriku.
Andai Dia Tahu Suami Terbaik Merenda Kasih dan Cerita Cinta Sampai Nanti.
Kau Ubah Hariku, Aku Punya Hati dan Andai Aku Bisa Terbang inginku Menikahimu walau Tak Sebebas Merpati.
Bila Saya Hampir Jadi Permaisuri Cantik, Adakah Dia sejak Setahun Kemarin Menanti Kencan Pertama.
Bagaimana Pacarku Tak Kan Terganti, Jadi Saja Saat Ku Nyatakan Cinta Hanya Satu.
Setelah Malam Ini aku Tetap Kekasihmu dan Biarkan Birunya Asmara dan Janji Kita menghapus Asa Lalu.
Apakah Ini Mentariku, Salah Sendiri kini aku Lebih Dari Sekedar Cantik.
(rangkaian judul-judul lagu KAHITNA)
Jumat, 22 Maret 2013
Hilangnya Kita
Kita menari tapi tidak bergerak.
Kita menyanyi tapi tidak bersuara
Kita bersenda gurau tapi tanpa tawa.
Dan kita berkenalan tapi tidak saling mengenal.
Lalu apa?
Mengapa kita melakukan hal-hal yang bahkan kita tidak memiliki alasan untuk melakukan nya?
Mengapa kita berjalan tanpa arah?
Dan mengapa kita tidak duduk dan memandang matahari yang pasti akan tenggelam?
Lalu sekarang kita akan kemana?
Menunggu bumi menjadi gelap dan kemudian berharap pada pemantik kecil yang ada di dalam tumpukkan jerami?
Dan kita pun perlahan akan dimakan kelam.
Dan kita....
Takkan ada lagi kita.
Kamis, 07 Maret 2013
Obrolan dengan Tuhan (lagi)
Tuhan, sudah lama aku dan Engkau tidak berbincang. Maafkan aku yang terkadang sibuk atau mungkin tidak sengaja melupakanmu, ampuni aku Tuhan.
Tuhan, siapa dia? Siapa orang yang baru saja Kau kirimkan ke kehidupanku? Kau mengenalnya? Dia menjungkir balikkan kehidupanku, Tuhan. Apakah dia orang jahat? Atau mungkin dia orang yang Kau kirim untuk melengkapi kebahagiaanku?
Tuhan, aku takut. Aku takut jikalau aku kemudian terbawa arus dari genangan keajaiban yang dia bawa. Atau mungkin dia kemudian akan membawakan lautan kemunafikan. Aku takut.
Tuhan, sebenarnya aku telah lelah untuk kembali bertemu dengan orang baru yang Kau kirimkan. Aku lelah melewati putaran roda yang sama dan kemudian tidak bergerak. Bisakah aku meminta untuk tidak dikirimkan orang yang baru lagi?
Tuhan, tahukah Kau apa yang sebenarnya aku takutkan? Aku takut kehilangan dirinya, Tuhan....
Selasa, 01 Januari 2013
Satu Januari 2013
Alhamdulillah.
Terima Kasih Allah, Engkau masih mempertemukanku dengan 2013 dan Mama&Papa.
Oke, ini bukan post dakwah. Aku hanya baru saja bersyukur karena isu-isi tentang kiamat 2012 ternyata hanya dongeng orang dewasa. Bukan berarti aku tidak beragama karena sempat khawatir akan kiamat 2012, tapi aku hanya berpikir apa yang akan aku lakukan ketika dunia berakhir dan aku sedang tidak bersama Mama&Papa. Dan sekarang, tanggal 1-1-2013 dan aku sedang bersama Mama&Papa.
Banyak hal baru yang terjadi hari ini. Selama aku 19 tahun, hari ini adalah pertama kalinya aku pergi nonton ke bioskop bersama Mama&Papa. Ya, bertiga dan sangat menyenangkan. Film pertama yang kami daulat untuk kami tonton adalah 'Habibie&Ainun'.
Film ini ya semua orang tau cerita film tersebut. Aku suka ceritanya, tapi kecewa dengan film nya. Tapi di luar kekecewaan ku dengan film nya yang gagal membuatku menangis, aku bersyukur. Film ini membuat hubungan Mama ke Papa menjadi lebih romantis. Sepertinya memang mereka sudah lama tidak nonton bersama ;)
Setelah aku kuliah, tinggal jauh dari Mama&Papa, memang banyak hal yang berubah. Aku lebih menghargai setiap waktu bersama
mereka. Semua hal bersama mereka adalah waktu-waktu yang menyenangkan bagiku.
Dan sekarang, hidupku hanya untuk membuat mereka bangga ketika memperkenalkan aku sebagai anak terbaik mereka :')
Jumat, 15 Juni 2012
apa rasanya?
apa rasanya dipertahankan?
digenggam tangannya disaat akan pergi
apa rasanya ditangisi?
membuat seseorang bersedih karena dirimu
aku hanya tahu rasanya mempertahankan
dan aku hanya tahu bagaimana rasanya menangisi