Jumat, 22 Agustus 2014

Bagaikan sebuah karang yang dihempaskan ombak setiap waktu, membuatnya semakin tipis dan rapuh. Tapi karang terus bertahan tanpa keluh yang tersampaikan pada matahari senja ataupun kepada langit yang menjadi saksi. Sama seperti cinta yang kedatangannya tak pernah tanpa luka. Rasa yang harus dirasa oleh semua orang untuk kemudian kau ketahui sakitnya. Tapi seberapa sakitnya cinta yang datang, tak ada satu orang pun di dunia ini yang memiliki kuasa untuk menolaknya. Selama ini, manusia hanya mampu mengingkari perasaan yang datang tanpa terduga, yang datang selalu tanpa permisi. Maka manusia tak lebih seperti sebongkah karang yang dengan ikhlas menerima terjangan ombak.
Berkali-kali terlukai karena cinta terkadang membuat mu berpikir untuk menolak cinta yang akan datang dimasa depan. Tapi ketika perasaan itu datang lagi, kau hanya akan menerimanya dengan tangan bersambut. Padahal kau begitu sadar bahwa kau sedang berkenalan dengan luka baru yang sakitnya sedikit berbeda dengan yang kemarin.
Semua cinta membawa luka yang berbeda disetiap kedatangannya, dengan seribu masalah yang mengikutinya. Ketika cinta itu harus pergi karena dia bertepuk sebelah tangan. Karena cinta terkadang datang kepada orang yang salah, kepada orang yang memiliki dua keyakinan. Ketika cinta memilih kembali ke rumahnya yang lama dan meninggalkan tempat barunya. Cinta juga sering datang pada waktu yang tidak tepat, disaat manusia belum siap menerimanya. Dan terkadang terpisahkan oleh jarak, tempat dan maut.
Aku pernah mendengar bahwa cinta memang bukan untuk dipercaya, karena cinta bukan kepercayaan. Cinta hanya sebuah perasaan yang cukup dirasakan. Nikmati rasa yang diberikan oleh cinta, ketika itu bahagia dan membuatmu berseri, ketika itu membuatmu malu-malu, atau ketika dia membuatmu menangis dan sakit, nikmati saja. Bagaimanapun rasa yang dia berikan, ketika dia pergi maka kau akan merindukan segalanya. Kepergian cinta akan berubah menjadi kenangan yang posisinya tidak pernah bisa dihapuskan, kenangan selalu tersimpan dan selalu bisa dimunculkan kapanpun dia terpanggil, terima saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar