Bagaikan sebuah karang yang dihempaskan ombak setiap
waktu, membuatnya semakin tipis dan rapuh. Tapi karang terus bertahan tanpa
keluh yang tersampaikan pada matahari senja ataupun kepada langit yang menjadi
saksi. Sama seperti cinta yang kedatangannya tak pernah tanpa luka. Rasa yang
harus dirasa oleh semua orang untuk kemudian kau ketahui sakitnya. Tapi
seberapa sakitnya cinta yang datang, tak ada satu orang pun di dunia ini yang
memiliki kuasa untuk menolaknya. Selama ini, manusia hanya mampu mengingkari
perasaan yang datang tanpa terduga, yang datang selalu tanpa permisi. Maka
manusia tak lebih seperti sebongkah karang yang dengan ikhlas menerima
terjangan ombak.
Berkali-kali terlukai karena cinta terkadang membuat mu
berpikir untuk menolak cinta yang akan datang dimasa depan. Tapi ketika
perasaan itu datang lagi, kau hanya akan menerimanya dengan tangan bersambut.
Padahal kau begitu sadar bahwa kau sedang berkenalan dengan luka baru yang
sakitnya sedikit berbeda dengan yang kemarin.
Semua cinta membawa luka yang berbeda disetiap
kedatangannya, dengan seribu masalah yang mengikutinya. Ketika cinta itu harus
pergi karena dia bertepuk sebelah tangan. Karena cinta terkadang datang kepada
orang yang salah, kepada orang yang memiliki dua keyakinan. Ketika cinta
memilih kembali ke rumahnya yang lama dan meninggalkan tempat barunya. Cinta
juga sering datang pada waktu yang tidak tepat, disaat manusia belum siap
menerimanya. Dan terkadang terpisahkan oleh jarak, tempat dan maut.
Aku pernah mendengar bahwa cinta memang bukan untuk
dipercaya, karena cinta bukan kepercayaan. Cinta hanya sebuah perasaan yang
cukup dirasakan. Nikmati rasa yang diberikan oleh cinta, ketika itu bahagia dan
membuatmu berseri, ketika itu membuatmu malu-malu, atau ketika dia membuatmu menangis
dan sakit, nikmati saja. Bagaimanapun rasa yang dia berikan, ketika dia pergi
maka kau akan merindukan segalanya. Kepergian cinta akan berubah menjadi
kenangan yang posisinya tidak pernah bisa dihapuskan, kenangan selalu tersimpan
dan selalu bisa dimunculkan kapanpun dia terpanggil, terima saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar