duduk lah sebentar
baru satu purnama indahnya kita lewati
duduklah, kita nikmati lagi segelas kopi
mengapa begitu terburu-buru?
secepat itu keindahanku
luntur di matamu?
tak sudikah lagi kau memandang mata
kecil ini
tak bisakah sekali lagi kau belai rambut
ini
ataukah sekedar mencari seikat balon?
lalu kapan kembali?
apakah akan kembali?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar