aku mencintaimu
seperti kelopak bunga yang gugur
pada waktunya dan begitu seharusnya
mencintaimu adalah sebuah
kepastian
seperti sebuah balon yang
terlepas
terbang ke langit perlahan menuju langit
mencintaimu adalah sebuah keikhlasan
aku memilih mencintaimu
dengan caraku yang mereka tak akan
mengerti
kusertakan senyummu dalam setiap
senyumku
bersama bayang-bayangmu menari dalam
setiap diam ku
karena aku memilih tak beranjak
bagai sebuah pohon yang tak
pernah berpindah
sepertinya, menerima takdir dan
kemudian bahagia
aku akan tetap tumbuh
walaupun tidak berpindah
maka biarkan aku mencintaimu
lagi-lagi cukup dengan
caraku
merindu, menangis, kemudian menulis
dengan caraku kamu akan tetap ada
karena aku memilih mencintaimu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar