Minggu, 18 Mei 2014


aku mencintaimu

seperti kelopak bunga yang gugur
pada waktunya dan begitu seharusnya
mencintaimu adalah sebuah kepastian

seperti sebuah balon yang terlepas
terbang ke langit perlahan menuju langit
mencintaimu adalah sebuah keikhlasan

aku memilih mencintaimu
dengan caraku yang mereka tak akan mengerti
kusertakan senyummu dalam setiap senyumku
bersama bayang-bayangmu menari dalam setiap diam ku

karena aku memilih tak beranjak
bagai sebuah pohon yang tak pernah berpindah
sepertinya, menerima takdir dan kemudian bahagia
aku akan tetap tumbuh walaupun tidak berpindah

maka biarkan aku mencintaimu
lagi-lagi cukup dengan caraku
merindu, menangis, kemudian menulis
dengan caraku kamu akan tetap ada
karena aku memilih mencintaimu



Tidak ada komentar:

Posting Komentar