Kamis, 15 Maret 2012

tentang sastra

hari ini aku menonton sebuah film yang ceritanya ditulis oleh orang  yang mendeklarasikan dirinya sebagai pelajar bodoh. sebuah film yang dia anggap konyol.
aku sendiri sebenarnya tidak mengerti mengapa dia mendeklarasikan dirinya sebagai seorang pelajar bodoh.
aku yakin dia merendah. yaa walaupun memang mungkin tingkah dan wajahnya terlihat sedikit tolol.
bukan...bukan...aku bukan mengatakan dia tolol. aku yakin dia cukup pintar. aku banyak belajar dari cerita konyolnya.

hari ini aku belajar tentang sastra dari filmnya.
'isinya memang komedi, bukan yang serius-serius'

sastra adalah hal yang aku pelajari.
beberapa waktu belakangan ini aku belajar sastra. apa itu sastra? mungkin isinya hal-hal yang berbau puitis. bahasanya mesra. sulit di mengerti.
yaaa, puisi karya chairil anwar, kisah andrea hirata dan buku buku tebal lainnya adalah sebuah karya sastra. aku mungkin mengklasifikasikannya sebagai mahakarya.
aku mungkin tidak akan bisa menciptakan karya seperti yang mereka buat. kenapa? apa karna aku tidak mencoba? atau karena aku tidak memiliki keahlian yang mereka miliki?
jawabnya bukan. aku tidak akan pernah membuat karya  seperti yang mereka buat karena aku bukan mereka. otak yang kami gunakan untuk berpikir adalah otak yang berbeda. jari-jari yang kami gunakan untuk menulis adalah jari yang berbeda. dan mata yang kami gunakan untuk memandang adalah mata yang berbeda.

maka karena alasan ini lah, aku bisa mengatakan sastra itu menyenangkan.
tidak akan ada pembenaran atau atau hal yang salah dalam sastra.
kita bebas menjadi apa yang kita mau, menulis apa yang kita pikirkan.

kisah konyol yang ditulis si pelajar bodoh adalah sebuah karya sastra menurut saya.
dia berhasil menghibur banyak orang dan memberikan manfaat. ya seperti itu yang aku rasakan
aku belajar dari kisahnya. tidak begitu banyak. tapi beberapa bagian memang cukup penting.

sastra tidak selamanya harus sesuatu hal yang berat. yang sulit untuk diterima masyarakat mayoritas.
sastra itu menyenangkan. dan memang bertujuan untuk menghibur.

sastra itu, dulce en utile.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar